Utusan Amerika di Rangoon, Shari Villarosa, diduga akan bertemu dengan para pemimpin Birma Jumat ini sesudah mereka mengundangnya untuk mengadakan pembicaraan di ibukota pemerintahan negara itu, Naypyidaw.
Jurubicara Dept. Luar Negeri Amerika, Sean McCormiack Kamis mengatakan, Shari akan mengirim pesan yang –sangat jelas – kepada para pemimpin Birma agar memulai dialog yang berarti dengan berbagai kelompok demokratik, supaya menghentikan tindakan penumpasan keras terhadap demonstrasi protes secara tertib dan guna mendorong dilakukannya reformasi ekonomi dan politik.
Sementara itu, Dewan Keamanan PBB hari ini akan mendengarkan kesaksian dari utusan PBB ke Birma, meskipun Cina menyatakan bahwa tindakan penumpasan berdarah di Rangoon pekan lalu merupakan masalah dalam negeri Birma.
Ibrahim Gambari, Kamis melaporkan kepada Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengenai lawatannya 4 hari ke Birma, dan bertemu dengan penguasa militer Birma, Jenderal Than Shwe, serta dengan pemimpin gerakan pro- demokrasi Aung San Suu Kyi yang dikenai tahanan rumah.
Sebelumnya, Rabu baru lalu, Ban Ki-moon mengatakan bahwa dia tidak dapat menyatakan bahwa lawatan Gambari berhasil
