Warga Birma mengatakan pemerintah militer telah melonggarkan jam malam dan memulihkan akses Internet di Rangoon untuk pertama kalinya sejak penumpasan aksi protes pro-demokrasi bulan lalu.
Penduduk di Rangoon mengatakan hari ini, Minggu, jam malam telah dikurangi dari enam menjadi empat jam. Dan para pengguna Internet mengatakan koneksi sudah membaik sejak hari Sabtu.
Pemerintah memutuskan link Internet utama bulan lalu setelah warga Birma menggunakan situs Web untuk mengirim foto-foto dan cuplikan video reaksi keras militer terhadap demonstrasi massal menentang pemerintah.
Meskipun melonggarkan kekangan, pihak penguasa masih menangkapi aktivis pro-demokrasi. Amnesty International mengatakan penguasa Birma belum lama ini menangkap empat lagi aktivis pro-demokrasi.
Kelompok-kelompok hak asasi mengatakan ribuan biksu dan aktivis telah ditahan sejak bulan lalu di Birma.