Tentara Israel meninggalkan kota Nablus di Tepi Barat, mengakhiri operasi gencar selama 3 hari yang bertujuan mencari kaum militan Palestina dan senjata mereka.
Pihak tentara menyatakan telah manangkap 20 orang tersangka militan dalam operasi itu yang berakhir hari Sabtu. Dan pihaknya juga menemukan persenjataan dan bahan peledak.
Pihak berwajib Palestina mengatakan paling sedikit 40 orang Palestina cedera dalam operasi itu. Tidak ada korban di pihak Israel.
Sebelumnya , pada hari Sabtu tentara Israel memberlakukan larangan keluar rumah terhadap puluhan ribu penduduk di Nablus, sementara melakukan penggerebegan.
Penggerebegan itu dimulai hari Kamis, ketika ratusan tentara Israel memasuki Nablus. Kota itu menjadi pusat kegiatan militan dan kejahatan Palestina, dan sering menjadi sasaran serangan Israel dan larangan keluar rumah yang diperpanjang.