Presiden Timor Timur Jose Ramos Horta telah pulang setelah lebih dari dua bulan dirawat di Australia karena luka-luka akibat usaha pembunuhan.
Ribuan pendukung dan murid sekolah melambai-lambaikan bendera Timor Timur, menyambut kedatangan Ramos Horta ketika ia keluar dari pesawat terbang di Dili hari Kamis.
Ramos Horta diterbangkan ke rumah sakit di Darwin, Australia, setelah ia disergap pemberontak di luar rumahnya tanggal 11 Februari. ia menjalani beberapa operasi.
Dokter pribadinya, Ruis de Araujo, mengatakan Ramos Horta sudah hampir sembuh sepenuhnya, namun masih perlu dipantau selama beberapa pekan mendatang.
Serangan dipimpin oleh Alfredo Reinado, yang tewas dalam penyergapan tadi. Beberapa orang tersangka yang terlibat dalam usaha pembunuhan itu belum tertangkap.
