Polisi anti-teror Indonesia telah mentransfer 10 tersangka teroris ke Jakarta hari ini.
Para tersangka ditangkap belum lama ini dalam sebuah razzia di kota Palembang. Dalam razzia itu polisi menemukan sekitar 20 bom di sebuah rumah yang disewa para tersangka.
Pihak berwenang Indonesia mengatakan, banyak di antara bom itu yang siap pakai, dan para tersangka merencanakan serangan di Indonesia.
Pihak berwajib belum dalam mengidentifikasi para tersangka, tetapi menurut laporan, mereka merupakan bagtian dari sebuah kelompok yang terkait dengan jaringan ekstremis regional Jemaah Islamiyah.
Salah satu tersangka adalah warga Singapura bernama Mas Selamat Kastari, yang pernah mendapat pelatihan di Afghanistan dan diduga pernah bertemu dengan Osama bin Laden.