Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan kearah iring-iringan mobil Perdana Menteri Pakistan, tapi kata para pejabat, PM Yusuf Gilani tidak berada dalam mobilnya ketika insiden itu terjadi.
Kata jurubicara PM, penembakan yang terjadi dekat ibukota Islamabad itu adalah usaha pembunuhan. Ia mengatakan, iring-iringan mobil itu sedang dalam perjalanan ke bandar udara Rawalpindi untuk menjemput PM Gilani.
Kata polisi, dua peluru mengenai kaca jendela sebuah mobil dalam konvoi itu tapi tidak tembus. Tembakan itu mengenai kaca jendela disamping sopir. Tidak ada orang atau kelompok yang mengaku bertanggung-jawab atas serangan itu.
Penembakan itu terjadi kurang dari tiga hari sebelum Pakistan mengadakan pemilihan Presiden. Asif Ali Zardari, suami mendiang PM Benazir Bhutto adalah satu diantara tiga calon utama, dan diperkirakan akan menang.
Sementara itu, pasukan pimpinan Amerika dilaporkan menewaskan 20 orang di kawasan barat laut Pakistan. Kata Gubernur Owais Ghani, pasukan koalisi itu diterbangkan dengan helikopter dari seberang perbatasan Afghanistan dan menyerang sebuah desa di waziristan selatan hari Rabu. Katanya ada beberapa perempuan dan anak-anak yang tewas.
Kata saksi mata, helikopter-helikopter meriam menerbangkan pasukan asing itu masuk dan keluar dari Afghanistan. pejabat Amerika dan NATO di Afghanistan tidak memberikan komentar apapun tentang laporan itu.