Pemerintah Rusia akan menempatkan misil-misil jarak dekat pada perbatasan negara Uni Eropa sebelah Timur, untuk menanggapi rencana Amerika memasang sistem pertahanan misil dekat perbatasan Rusia.
Ini dikatakan oleh Presiden Rusia Dimitri Medvedev dalam pidato kenegaraannya yang pertama. Katanya, ia akan menempatkan misil-misil jenis iskander di kawasan kalinin-graad, yang berbatasan dengan polandia dan Lithuania, dua negara anggota pakta pertahanan Nato.
Kata para analis barat, misil-misil itu bisa dilengkapi dengan beberapa jenis hulu ledak konvensional.
Kata Medvedev lagi, sistem misil itu akan dilengkapi dengan peralatan elektronik untuk mengacaukan sistem misil amerika tadi, yang akan dipasang Amerika di Polandia dan Ceko.
Pemerintah Rusia mengatakan, perisai misil itu dipasang Amerika untuk menggoncangkan Eropa dan hanya akan memicu perlombaan senjata yang baru.
Kata Amerika, sistem misil itu ditujukan untuk melindungi sekutu-sekutu Amerika di Eropa dari kemungkinan serangan misil balistik yang berasal dari Timur tengah.