Ulama syiah Irak Moqtada al-Sadr telah menegaskan
lagi seruannya agar Amerika Serikat menyingkirkan pasukan dan
pangkalan-pangkalannya dari Irak – atau menghadapi gelombang baru
serangan.
Sadr hari ini mengatakan akan meng-aktifkan satu milisi baru bernama “Brigade
Hari Yang Dijanjikan” , untuk memerangi pasukan Amerika Serikat.
Ulama itu juga menyerukan para pengikutnya berdemonstrasi menentang rancangan
pakta keamanan Amerika Serikat – Irak yang akan mengizinkan pasukan yang
dipimpin Amerika tetap berada di Irak setelah mandat PBB habis masa berlakunya
pada akhir tahun ini.