Polisi Irak mengatakan, ledakan bom mobil di daerah ramai Baghdad menewaskan sedikitnya 22 orang.
Para pejabat mengatakan ledakan hari Sabtu dekat stasiun bis dan taksi di daerah Khadomia yang sebagian besar penduduknya warga Sy’iah melukai 54 orang.
Kapten Angkatan Darat Amerika Charles Calio mengukuhkan bahwa bom mobil telah meledak, meskipun semula ada laporan bahwa beberapa peluru mortir mendarat di Khadhimia.
Secara terpisah, polisi mengatakan, seorang tentara Irak dan dua orang lainnya tewas ketika sebuah bom mobil meledak ketika para petugas sedang beruaha menjinakkannya di kota Musayyib, di sebelah selatan Baghdad.
Dalam berita lain, polisi menyatakan telah menewaskan seorang pemimpin lokal al-Qaida Imad Ahmed Farhan yang melarikan diri dari penjara di kota Ramadi hari Jumat. Sumber kepolisian mengatakan, polisi menembak Imad Ahmed Farhan , hari Sabtu di Ramadi.