Presiden Amerika Barack Obama menelepon presiden dan perdana menteri Turki untuk menyatakan harapan akan hubungan yang lebih erat antara kedua negara.
Gedung Putih merilis pernyataan hari Senin yang mengatakan Obama melakukan percakapan yang hangat dan produktif dengan Presiden Abdullah Gul dan Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan. Pernyataan itu mengatakan Obama menyebut keinginannya agar Amerika dan Turki bekerja sama secara efektif di NATO.
Pernyataan itu mengatakan para pemimpin itu membicarakan isu-isu saat ini termasuk dukungan Amerika atas hubungan Turki dengan Irak, pentingnya kerjasama dalam usaha-usaha perdamaian di Timur Tengah, dan peninjauan kembali kebijakan Amerika di Afghanistan dan Pakistan.
