Pemimpin kawasan Kurdistan di Irak utara mengatakan Amerika harus membantu menyelesaikan sengketa minyak dan gas alam di kawasan itu sebelum mundur dari Irak.
Ini dikatakan oleh Perdana Menteri Nechirvan Barzani dalam sebuah konperensi agama di Irbil.
Sengketa soal pembagian kekayaan minyak dan gas alam yang terdapat di kawasan Kurdi itu telah tertunda dalam DPR karena perbedaan pendapat tentang pembagian pendapatan antara kelompok syiah, sunni dan Kurdi.
Juga diperdebatkan dengan sengit siapa yang akan menguasai kawasan kirkuk yang kaya minyak itu.
Kelompok masyarakat Kurdi menginginkan kirkuk dimasukkan kedalam kawasan otonomi Kurdistan, tapi kelompok Arab dan Turkmen menghendaki supaya kawasan itu tetap berada dibawah kekuasaan pemerintah Irak di Baghdad.
Tentara Amerika dijadwalkan akan ditarik pulang menjelang akhir tahun 2011.