Presiden Amerika Barack Obama, yang menjadi tuan rumah bagi pejabat Irlandia yang melakukan kunjungan perayaan hari Santo Patrick di Washington, mengatakan perdamaian akan menang di Irlandia Utara meskipun ada serangan disana baru-baru ini.
Presiden Obama dan Perdana Menteri Irlandia Brian Cowen hari Selasa berpidato di Gedung Putih lalu pada jamuan makan siang di gedung kongres untuk merayakan hari Santo Patrick yang menghormati santo teladan Irlandia.
Presiden Obama memuji orang-orang Irlandia atas tekad mereka mencapai perdamaian di Irlandia Utara setelah para pembangkang partai republik membunuh seorang petugas polisi dan dua tentara di luar Belfast minggu lalu. Ia mengatakan Amerika akan selalu berpihak pada mereka yang mengupayakan perdamaian.
Presiden Obama dan Perdana Menteri Cowen membicarakan masalah ekonomi global, imigrasi dan masalah keamanan baru-baru ini di Irlandia Utara.
Dalam perkembangan terpisah, pemerintahan Obama telah menyetujui penjualan delapan pesawat Boeing anti kapal selam kepada India. Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan perjanjian senilai 2,1 milyar dolar itu akan menjadi penjualan senjata yang paling besar kepada India.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Robert Wood mengatakan Amerika siap memberi ijin ekspor delapan pesawat pengintai jarak jauh dan pesawat anti kapal selam perang , P81 kepada India. Wood mengatakan penjualan itu sudah disetujui setelah mempertimbangkan aspek-aspek politik, militer, ekonomi, hak asasi dan pengawasan senjata dalam transaksi itu. Pemerintah India sebelumnya mengatakan salah satu tujuan pembelian senjata tersebut adalah untuk memodernisasi militernya.
