Pemerintahan sementara Honduras hari Senin menutup dua media penyiaran yang mendukung Manuel Zelaya, sehari setelah dikeluarkannya larangan untuk mencegah demonstrasi oleh pendukung Zelaya.
Tentara
Honduras menggerebek Radio Globo hari Senin dan menghentikan siarannya.
Pemerintah juga menutup stasiun televisi saluran 36. Penutupan itu dilakukan
berdasarkan dekrit yang dikeluarkan hari Minggu memungkinkan pihak berwenang
menutup media dan melarang pertemuan tanpa izin. Dekrit itu juga memungkinkan
penangkapan tanpa surat perintah.
Dalam kejadian terpisah, Organisasi Negara-negara Benua Amerika mengadakan pertemuan di Washington hari Senin membahas krisis politik di Honduras. Dalam pertemuan itu, seorang pejabat Amerika, Lewis Amselem mengkritik tindakan Zelaya yang kembali ke Honduras sebagai tindakan yang tidak bertanggung jawab.
Zelaya menyusup ke Honduras minggu lalu dan berlindung di Kedutaan Besar Brazil. Pemerintahan sementara mengancam akan mencabut status diplomatik kedutaan besar Brazil di Tegucigalpa karena terus melindungi Zelaya.