Para pejabat Pakistan mengatakan, lima warga Amerika yang ditahan di negara itu kini diinterogasi untuk mengetahui hubungan mereka dengan sebuah kelompok militan lokal yang terkait dengan al-Qaida.
Polisi Pakistan
mengatakan, kelima orang itu ditangkap di Provinsi Punjab dalam penggerebekan pekan
ini terhadap rumah pemimpin setempat kelompok militan terlarang
Jaish-e-Muhammad.
Polisi mengatakan kelima pria itu mengaku mereka mengunjungi negara itu untuk bergabung dalam perang suci atau jihad dan mereka berencana pergi ke kubu Taliban di Waziristan Utara. Setelah menggeledah komputer, peta, dan pesan-pesan email dari para tersangka, kepala polisi distrik memberitahu VOA bahwa bukti-bukti mengindikasikan "bahwa mereka siap melakukan kejahatan serius."
Biro Investigasi Federal atau FBI mengukuhkan pria-pria yang ditangkap itu berasal dari wilayah Washington, D.C., namun para pejabat mengatakan mereka masih berusaha memverifikasi indentitas mereka. Sebuah pernyataan FBI mengatakan empat dari pria-pria itu memiliki paspor Amerika dan saat ini sedang diadakan pembicaraan dengan pihak berwenang Pakistan tentang kemungkinan mengirim mereka kembali ke Amerika.