Kepolisian Pakistan menangkap lima pemuda warga negara Amerika Serikat di provinsi Punjab pekan ini karena kecurigaan akan bergabung dengan kelompok Islam militan. Kini, Menteri Dalam Negeri Pakistan Rehman Malik mengatakan pemerintah Pakistan tak akan segera mendeportasi kelima pemuda tersebut.
Rehman Malik dalam jumpa pers mengatakan hari Jumat, para pejabat setempat terlebih dahulu akan memastikan apakah kelima orang itu melanggar hukum.
Menurut kantor berita Reuters, kepala polisi kota Sagodha, Usman Anwar, mengatakan kelima orang itu telah didakwa melanggar yang disebutnya "undang-undang mengenai Internet dan warga asing."
Menurut Anwar, kelima orang itu menggunakan YouTube dan situs-situs Internet lain untuk berusaha menghubungi militan di Pakistan sebelum berangkat dari Amerika. Para pejabat setempat mengatakan, kelima orang itu mengatakan, mereka pergi ke Pakistan untuk berjihad.
Mereka ditangkap di rumah salah seorang pemimpin kelompok militan terlarang Jaish-e-Muhammad.
