Surat kabar Inggris The Times melaporkan telah memperoleh dokumen-dokumen rahasia yang mengindikasikan Iran tengah membuat komponen bom nuklir.
Dalam laporannya hari Senin, The Times mengatakan
dokumen teknis itu menjelaskan rencana untuk menguji inisiator neutron, sebuah
komponen pemicu ledakan pada senjata nuklir.
The Times mengutip Kepala Institut Sains dan Keamanan Internasional yang bermarkas di Washington, David Albright yang mengatakan komponen itu tidak ada manfaat sipilnya. Ia mengatakan "ada indikasi sangat kuat"komponen itu akan digunakan untuk membuat senjata.
Iran berulangkali membantah tuduhan Barat bahwa
pihaknya mencoba mengembangkan persenjataan nuklir berkedok program energi
nuklir sipil.
Menteri luar negeri Amerika, Hillary Clinton hari Senin kepada wartawan menyatakan keprihatinan tentang ambisi nuklir Iran telah meningkat berkenaan dengan langkah-langkah terakhir negara itu. Ia menyebut pengakuan Iran tentang fasilitas nuklir barunya dekat kota Qoom, kegagalan Iran menyepakati tawaran pengayaan nuklir yang didukung PBB dan pengumuman bahwa Iran akan membangun lebih banyak fasilitas nuklir.