Iran menolak laporan media Inggris yang menuduh Teheran sedang mengembangkan komponen penting senjata nuklir. Hari Senin, koran Inggris The Times mengatakan telah menerima dokumen yang mengindikasikan Iran sedang merencanakan untuk menguji coba “neutron initiator” sebuah komponen untuk memicu ledakan dalam bom nuklir.
Jurubicara kementerian luar negeri Iran, Ramin Mehmanparast hari Selasa menjawab dengan mengatakan laporan tersebut direkayasa. Ia menuduh negara-negara lain menciptakan apa yang ia sebut skenario untuk lebih menekan Iran.
Iran telah berkali-kali menyangkal tuduhan Barat bahwa negara itu sedang berupaya untuk mengembangkan senjata nuklir dengan menutup-nutupinya sebagai program energi atom untuk kepentingan sipil.
Minggu lalu Amerika dan Uni Eropa memperingatkan Iran akan menghadapi konsekwensi kecuali mau bekerja sama dalam membuktikan program nuklirnya untuk tujuan damai.
