Rencana pertemuan negara-negara berpengaruh dunia untuk membahas program nuklir Iran dibatalkan atas permintaan Tiongkok.
Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika Ian Kelly mengatakan, Tiongkok menyatakan kesulitan menyusun jadwal sebagai penghalang Beijing bergabung dengan Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Perancis dan Jerman dalam pertemuan yang dijadwalkan hari Jumat di Brussels.
Kelly mengesampingkan dugaan bahwa pembatalan itu mencerminkan perpecahan di antara keenam negara berpengaruh tersebut. Kelly mengatakan, para diplomat dari lima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB plus Jerman kemungkinan akan berbicara melalui telepon mengenai Iran sebelum akhir tahun ini.
Hari Senin, surat kabar Inggris The Times menyatakan memiliki dokumen-dokumen rahasia yang mengindikasikan Iran sedang berencana menguji sebuah inisiator neutron, komponen yang memicu ledakan pada senjata nuklir.
