Operasi NATO berjumlah 15.000 tentara dilanjutkan Ahad ini dengan terus mendesak ke dalam kubu Taliban di Afghanistan bagian selatan. Ofensif militer dipusatkan pada daerah pertanian Marjah di propinsi Helmand.
Para pejabat AS mengatakan, Jenderal Stanley McChrystal, panglima tentara AS di Afghanistan akan melaporkan kepada Presiden AS Barack Obama, Ahad ini, mengenai operasi militer tsb. Pesawat-pesawat helikopter AS dan kendaraan-kendaraan lapis baja memulai operasi tersebut Sabtu kemarin sewaktu mereka bergerak menuju Marjah. Sebanyak 1.000 pemberontak diduga terkepung di daerah tersebut. Menurut pasukan AS, mereka mendapati perlawanan sporadis tetapi gencar Sabtu kemarin into.
Letnan Tentara Ryan Eagle menceritakan sebuah perlawanan terbatas, lebih kecil dari yang kita duga. "Tetapi kita memang dihadapkan pada ledakan bom-bom pinggir jalan dan serangan-serangan semacam itu," ujar Eagle.
Pasukan AS mengatakan mereka sengaja bergerak lambat sambil sekalian membersihkan jalan-jalan dari bom-bom rakitan sambil terus maju ke wilayah pedesaan tadi. Ofensif yang dinamakan Operasi Moshtarak, yang berarti "kebersamaan" dalam bahasa Dari itu, adalah ofensif terbesar sejak pemerintahan Taliban digulingkan pada tahun 2001.
