<!-- IMAGE -->
Perdana Menteri Palestina, Salam Fayyad, melakukan kunjungan langka ke suatu tempat suci yang disengketakan di Tepi Barat. Fayyad sholat Jumat di kawasan makam beberapa nabi di Hebron, situs suci baik bagi umat Islam maupun Yahudi. Ia lalu menuduh Israel berusaha mencaplok tempat tersebut.
Warga Palestina melancarkan berbagai demo keras di Hebron sejak Israel awal pekan ini mengumumkan telah menambahkan tempat yang disengketakan itu ke dalam rencana pemulihan warisannya.
Fayyad mengatakan komplek makam para Nabi itu adalah milik negara Palestina yang akan dibentuk di kemudian hari.
Israel mengatakan hanya bermaksud melestarikan tempat itu, dan tidak akan membatasi kebebasan umat Islam untuk beribadah di sana. Hari Kamis, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut kontroversi itu "kesalahpahaman."