<!-- IMAGE -->
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan Badan Tenaga Atom PBB (IAEA) tidak bersikap independen dan sangat mudah dipengaruhi Amerika.
Kata Khamenei hari Minggu, pengaruh kuat Amerika itu bisa mempengaruhi reputasi badan tenaga atom itu. Ini dikatakan Khamenei satu hari sebelum IAEA bersidang untuk membahas perkembangan terakhir yang menyangkut program nuklir Iran.
IAEA mengatakan bulan ini bahwa Iran mungkin sedang berusaha membuat senjata nuklir. Iran juga menolak tawaran yang didukung PBB supaya mengirim uraniumnya ke Rusia dan Perancis untuk diperkaya lebih lanjut sebagai bahan bakar. Amerika dan sekutu-sekutu Barat yakin cara itu akan mencegah Iran mengalihkan uraniumnya untuk keperluan militer, tapi Iran mengatakan, program nuklirnya hanya dimaksudkan untuk tujuan damai.
Amerika, Perancis, Inggris dan Jerman menyerukan diambilnya sanksi-sanksi keras terhadap Iran untuk mencegah negara itu membuat senjata nuklir.
Presiden Rusia Dmitri Medvedev minta supaya Iran bertindak secara bertanggung jawab untuk mengakhiri sengketa internasional atas program nuklirnya itu.