Presiden Chili, Michelle Bachelet, telah minta bantuan internasional untuk menanggulangi dampak gempa bumi dahsyat yang menewaskan lebih dari 700 orang dan menghancurkan banyak bagian tengah negara itu.
Jumlah korban yang naik tinggi itu diumumkan oleh Presiden Bachelet hari Minggu setelah ia mengadakan pertemuan dengan para pejabat dan pembantunya. Kata Bachelet, jumlah korban kemungkinan akan terus naik.
Korban yang selamat banyak yang tidak berani kembali ke rumah masing-masing karena adanya sejumlah gempa susulan. Lebih dari 100 gempa susulan tercatat sejak Sabtu pagi, termasuk sebuah gempa yang berkekuatan 6,9 pada skala Richter.
Petugas bantuan terus mencari korban yang selamat dalam gempa bumi berkekuatan 8,8 pada skala Richter, satu hari setelah gempa itu menghantam kawasan tengah Chili. Tim pencari sedang berusaha mencapai kira-kira 100 orang yang terperangkap dalam sebuah bangunan apartemen yang runtuh di kota Concepcion, kira-kira 100 km sebelah selatan pusat gempa.
Televisi setempat melaporkan adanya orang-orang yang menjarah toko-toko di Concepcion hari Minggu, dan Presiden Michelle Bachelet telah menyatakan "keadaan bencana" di Chili Tengah.
Gempa berkekuatan 9,5 pada skala Richter juga menghantam kawasan yang sama pada tahun 1960, dan menimbulkan tsunami yang menewaskan sedikitnya 1600 orang di kawasan Pasifik, termasuk Jepang dan Filipina.
