Perdana Menteri Pakistan Shahid Khaqan Abbasi Senin (4/12) mengatakan, Pakistan bertekad melaksanakan perang melawan teror. Dia berbicara pada awal pembicaraannya dengan Menteri Pertahanan AS Jim Mattis yang sedang berkunjung ke Islamabad.
PM Abbasi mengatakan kepada Menhan Mattis bahwa Washington dan Islamabad "memiliki tujuan yang sama."
Mattis tidak memberikan komentar tentang perundingan tersebut.
Dalam persinggahannya di Kairo hari Minggu, Mattis menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada Presiden Mesir Abdul Fattah el-Sissi atas serangan teroris baru-baru ini terhadap masjid di Bir al-Abed, Mesir, dan membahas masalah keamanan yang memprihatinkan.
"Ketika kami berbicara dengan pihak Mesir, isunya adalah apa yang dapat kami lakukan dalam rangka berbagi tentang ISIS di Sinai, fihak yang melakukan serangan pembunuhan di sebuah masjid, ketika orang-orang sedang beribadah. Kami berbicara tentang keamanan perbatasan, dan apa yang bisa kami lakukan, apa lagi yang bisa kami lakukan di sana, berbagi intelijen, dan mungkin membantu dengan cara tertentu," ungkap Mattis.
Fokus utama lawatan Mattis adalah untuk menekan Pakistan agar mengakhiri hubungannya dengan kelompok- kelompok militan yang menyerang pasukan koalisi Amerika di Afghanistan.
"Ini adalah negara-negara yang kuat, secara moral, ekonomi dan diplomatik dan tentu saja di bidang militer. Jadi, saya berpendapat penting di Asia Selatan bahwa kita semua bekerja sama untuk memulihkan stabilitas yang memungkinkan pembangunan ekonomi," imbuh Mattis.
Pada bulan Oktober, Jim Mattis mengatakan bahwa Amerika Serikat akan mencoba "sekali lagi" untuk bekerja sama dengan Islamabad sebelum mengambil tindakan dalam rangka menangani dukungan Pakistan kepada kelompok militan. [sp]
