Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe hari Kamis (28/9) menghadiri upacara guna memperingati ulang tahun hubungan diplomatik Jepang dan China serta hari nasional China, untuk memperbaiki hubungan yang rumit antara negara-negara tetangga Asia itu.
Abe menghadiri acara di sebuah hotel di Tokyo, pemimpin Jepang pertama yang mengambil bagian dalam upacara tahunan itu, dalam lebih dari satu dasawarsa. Dia berharap Presiden China Xi Jinping akan mengunjungi Jepang seawal mungkin.
Abe mengatakan, hubungan yang lebih kuat antara Jepang dan China menguntungkan kedua negara dan juga sangat diperlukan untuk perdamaian dan stabilitas di Asia Timur Laut "mengingat situasi saat ini '' di wilayah itu, mengacu pada ancaman nuklir dan rudal yang meningkat dari Korea Utara, menurut radio NHK.
Kehadiran Abe hadir pada hari yang sibuk dimana ia membubarkan majelis rendah parlemen untuk mengadakan pemilihan umum cepat dipandang sebagai isyarat kesediaannya untuk memperbaiki hubungan.
Kedua negara Asia itu menandai ulang tahun ke-45 hubungan mereka hari Jumat dan hari nasional China pada hari Minggu.
Beijing menyambut kehadiran Abe, yang didampingi oleh Menteri Luar Negeri, Taro Kono. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lu Kang mengatakan, ulang tahun normalisasi hubungan diplomatik adalah “sangat penting 'dalam hubungan bilateral. Dia mengungkapkan harapan bahwa Jepang melihatnya sebagai kesempatan untuk menarik pelajaran dari sejarah dan melihat ke masa depan dan memperbaiki hubungan ke arah yang benar.'' [ps/ii]