Pasukan keamanan Afghanistan mengatakan mereka telah memulai operasi untuk menyelamatkan 18 orang yang disandera Taliban setelah sebuah helikopter bukan milik pemerintah jatuh di Afghanistan utara.
Kementerian Pertahanan Afghanistan mengatakan, Rabu (25/11), para pejuang Taliban membunuh tiga orang dalam helikopter itu setelah jatuh sehari sebelumnya di distrik Pashtun Kot, propinsi Faryab. Wilayah itu sebagian dikuasai militan.
Para pejabat mengatakan, helikopter Mi-17 itu melakukan pendaratan darurat karena masalah teknis.
Taliban juga melaporkan jatuhnya pesawat itu, namun mengatakan bahwa lima orang tewas. Taliban mengatakan para sandera telah dibawa ke tempat aman dan penyelidikan telah dimulai.
Koalisi NATO pimpinan Amerika di Afghanistan belum memberikan tanggapan atas laporan jatuhnya helikopter itu ataupun mengenai penyanderaan. [gp]
