Kelompok teroris afiliasi al-Qaeda di Mali mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan empat warga sipil sehari sebelumnya, menurut SITE, kelompok intelijen yang berbasis di Amerika.
Nusrat al-Islam wal Muslimeen, yang dikenal dengan singkatan JNIM, mengatakan kelompok itu melakukan serangan di Gao hari Minggu, menyatakannya sebagai pesan kepada Presiden Perancis Emmanuel Macron menjelang KTT Uni Afrika di Mauritania.
Serangan hari Minggu menarget patroli Perancis dan Mali di Gao, menewaskan empat warga sipil dan belasan lainnya, termasuk empat tentara Perancis, luka-luka.
Juru bicara militer Perancis mengatakan tidak ada tentara Perancis yang tewas ketika bom mobil diledakkan di Gao, kota di Mali utara.
JNIM mengklaim bertanggung jawab atas tiga serangan lainnya di Mali sejak hari Jumat, menjelang pemilihan nasional yang dijadwalkan 29 Juli. [ka/ii]
