Seorang wartawan Ukraina yang divonis melakukan tindakan mata-mata di Rusia dan dipenjara selama tiga tahun, menggambarkan bagaimana ia melukis katedral, mercu suar dan pemandangan yang menenangkan sebagai terapi psikologis selama dipenjara.
Roman Sushchenko, yang menyangkal telah melakukan tindakan spionase, mengatakan ia menggunakan bahan-bahan konvensional, termasuk saos tomat dan bawang sebagai cat.
Karya seni itu “membantu saya bertahan hidup,’’ ujar Sushchenko.
Ia mengirim karya-karyanya itu kepada keluarga lewat pos. Hanya satu yang tidak pernah diterima keluarganya.
Sushchenko, yang merupakan wartawan kantor berita Ukraina, “Ukrinform,” dipenjara dari tahun 2016 hingga September 2019, ketika ia dibebaskan lewat program pertukaran tahanan Rusia dan Ukraina.
Ia berbicara hari Selasa (26/11) dalam konferensi pers yang dilangsungkan oleh Kedutaan Besar Ukraina di Warsawa dan Asosiasi Wartawan Polandia, yang memamerkan reproduksi karya-karyanya. (em/ka)
