Sebuah tim astronom internasional telah menemukan bintang tertua yang pernah diketahui di alam semesta, dan usianya dua kali lebih tua daripada sistem tata surya kita.
Bintang itu mengorbiti lima planet, dengan ukuran yang dapat dibandingkan dengan Merkurius dan Venus, namun para ilmuwan mengatakan bintang itu terlalu dekat dengan mataharinya untuk dapat ditinggali.
Menulis dalam edisi terbaru Astrophysical Journal, para ilmuwan melaporkan bahwa sistem tata surya tersebut sepertinya berasal dari periode awal semesta 13,8 miliar tahun yang lampau.
Para astronom tersebut yakin sistem tata surya yang baru ditemukan itu dimulai 11,2 miliar tahun yang lalu. Untuk perbandingan, sistem tata surya kita berusia sekitar 4,5 miliar tahun.
Penemuan itu terjadi dengan menggunakan pesawat antariksa pencari planet Kepler milik badan antariksa AS NASA selama empat tahun, dan bintang baru itu, dalam konstelasi Lyre, dinamakan Kepler-444.
Menurut para ilmuwan, planet-planet Kepler-444 mengorbiti bintang mereka dalam kurang dari 10 hari, pada kurang dari sepersepuluh jarak Bumi dengan matahari.
Tim itu termasuk astronom-astronom dari Eropa, Australia dan Amerika Serikat.