Hasil akhir pemilihan sela parlemen memperlihatkan Presiden Mahmoud Ahmadinejad mengalami kemunduran yang bisa mempengaruhi hasil pemilihan presiden tahun depan.
Menurut hasil yang dilaporkan Sabtu sore, pendukung Ahmadinejad hanya memenangkan 13 dari 65 kursi yang diperebutkan dalam pemilihan hari Jumat, sehingga mengurangi basis kekuatannya di parlemen dengan 290 kursi itu. Lawan-lawan presiden memenangkan 41 kursi, sementara pihak independen meraih 11 kursi.
Hasil pemilihan itu juga memperlihatkan dukungan kuat bagi kekuatan ulama, termasuk loyalis Pemimpin Agung Ayatollah Ali Khamenei.
Hubungan antara Ahmadinejad dan Khamenei telah tegang sejak tahun lalu, ketika presiden menantang wewenang pemimpin agung untuk mengangkat para pejabat teras pemerintah.
Meskipun hasil akhir belum diumumkan, media Iran melaporkan jumlah pemilih yang tinggi, yang oleh Teheran digambarkan sebagai tanda kepercayaan pada sistem politik negara itu dan pendekatan Iran terhadap tekanan pihak Barat terkait program nuklir Iran yang kontroversial.
Parlemen baru akan mulai bersidang akhir Mei.
Menurut hasil yang dilaporkan Sabtu sore, pendukung Ahmadinejad hanya memenangkan 13 dari 65 kursi yang diperebutkan dalam pemilihan hari Jumat, sehingga mengurangi basis kekuatannya di parlemen dengan 290 kursi itu. Lawan-lawan presiden memenangkan 41 kursi, sementara pihak independen meraih 11 kursi.
Hasil pemilihan itu juga memperlihatkan dukungan kuat bagi kekuatan ulama, termasuk loyalis Pemimpin Agung Ayatollah Ali Khamenei.
Hubungan antara Ahmadinejad dan Khamenei telah tegang sejak tahun lalu, ketika presiden menantang wewenang pemimpin agung untuk mengangkat para pejabat teras pemerintah.
Meskipun hasil akhir belum diumumkan, media Iran melaporkan jumlah pemilih yang tinggi, yang oleh Teheran digambarkan sebagai tanda kepercayaan pada sistem politik negara itu dan pendekatan Iran terhadap tekanan pihak Barat terkait program nuklir Iran yang kontroversial.
Parlemen baru akan mulai bersidang akhir Mei.
