Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB) yang didukung Beijing telah memilih dua proyek untuk didanai sebagai langkah pertama dalam investasi infrastruktur dan kedua proyek itu terkait dengan rencana baru Presiden China Xi Jinping yang dijuluki Jalan Sutra.
Tapi dalam upaya yang jelas untuk membantu menangkis kritik bahwa AIIB memiliki agenda politik, Asian Development Bank dan Bank Eropa untuk Rekonstruksi dan Pembangunan ikut mendanai proyek itu, kata para analis.
"Mengaitkan diri dengan bank-bank pembangunan multilateral lainnya dapat membantu AIIB untuk membelokkan kecurigaan bahwa bank itu berfokus pada program Jalan Sutra China," kata Jacob Kirkegaard, seorang peneliti senior Peterson Institute of International Economics yang berbasis di Washington. "AIIB sadar reputasinya karena mengharapkan peringkat kredit yang tinggi atas pengumpulan dana itu."
Sejak kemunculannya, AIIB telah digambarkan di China sebagai alternatif baru dan lebih baik untuk bank-bank pembangunan yang ada. Ini juga telah dilihat sebagai somber masalah baru dengan Amerika Serikat dan Jepang, yang telah menolak untuk bergabung. [as/uh]