Sekitar setengah arus lalu lintas kereta di Perancis terhenti hari Rabu (1/6), menyusul pemogokan para pekerja kereta yang memrotes kondisi kerja dan mengusulkan perubahan peraturan perburuhan Perancis,
Menurut Asosiasi Nasional Perkeretaan Perancis (SNCF), sekitar 40 persen layanan kereta cepat Perancis dan lebih dari setengah layanan kereta regional dibatalkan.
Kereta Eurostar ke London berjalan normal, namun lebih dari setengah layanan kereta itu ke Spanyol dan Italia, dan lebih dari 25 persen layanan kereta itu ke Belgia, Belanda dan Swiss, terganggu. Aksi mogok itu juga mempengaruhi layanan kereta menuju bandara Charles de Gaulle di Paris.
Pemogokan itu merupakan bagian dari aksi buruh nasional pekan ini dalam menanggapi RUU yang memungkinkan perusahaan memiliki kebebasan yang lebih besar untuk memecat para pekerjanya dan memperpanjang jam kerja.
Pemerintah sosialis Presiden Francois Hollande berharap langkah itu akan menghidupkan proses perekrutan dan ekonomi, tapi serikat-serikat pekerja memandangnya sebagai ancaman terhadap hak-hak dasar buruh.
Tiga dari empat serikat pekerja kereta yang mewakili para buruh di SNCF, Rabu, menyerukan pemogokan tanpa batas waktu dan mengancam akan terus melakukannya hingga awal dimulainya turnamen sepakbola Piala Eropa 10 Juni mendatang. [ab/as]
