Menteri Hassan menambahkan, aksi penembakan itu dilakukan seorang pria bernama Abdul-Rahman Mabsout dan diketahui sebagai bekas anggota ISIS. Aksi itu dilakukan tersangka secara sendirian dan situasinya kini terkendali.
Menteri Hassan mengungkapkan hal itu kepada wartawan, Selasa (4/6), beberapa jam setelah Mabsout melepaskan tembakan ke deretan kendaraan polisi dan tentara sambil bersepeda motor.
Aksi Mabsout menewaskan dua polisi dan dua tentara.
Seusai melepaskan tembakan, Mabsout, menerobos masuk sebuah gedung apartemen dan bersembunyi di sana. Ketika dikonfrontasi polisi, ia meledakkan bom yang terikat di pinggangnya.
Aksi penembakan itu sendiri berlangsung Senin larut malam, dan menguncang kota pantai yang penduduknya mayoritas Muslim Sunni, yang sedang bersiap-siap merayakan Idul Fitri. [ab]