Hong Kong hari Sabtu menjadi tempat demonstrasi untuk memperingati 22 tahun tragedi Lapangan Tiananmen, di mana ratusan, mungkin ribuan, orang tewas.
Tanggal 4 Juni 1989, pemerintah Tiongkok mengerahkan tank-tank dan tentara ke lapangan di pusat kota Beijing, ibukota Tiongkok, itu untuk menumpas demonstrasi pro-demokrasi yang telah berlangsung berminggu-minggu.
Puluhan ribu orang menyalakan lilin Sabtu malam di Taman Victoria Hongkong, menjadikan daerah itu sebagai lautan cahaya.
Peringatan itu tidak diliput media pemerintah Tiongkok. Lapangan Tiananmen buka hari Sabtu dan seperti biasa dipadati turis, tapi dijaga ketat.
Di Taiwan, Presiden Ma Ying-jeou mengeluarkan pernyataan yang mengimbau Tiongkok agar menghargai HAM, melakukan reformasi politik serta membebaskan para pembangkang yang ditahan.
Departemen Luar Negeri Amerika juga mengimbau Tiongkok agar membebaskan pembangkang yang dipenjara serta menjelaskan berapa yang tewas, ditahan maupun yang hilang dalam penindasan di Lapangan Tiananmen itu.
Namun, jurubicara kementerian luar negeri Tiongkok menegaskan persoalan itu sudah ditutup.