Sekelompok aktivis Jepang pada hari Minggu (19/8) berenang ke pantai di sebuah pulau yang diklaim oleh Jepang dan Tiongkok, hanya beberapa hari setelah para nasionalis dari Hong Kong menggelar protes yang sama.
Sekitar 10 aktivis dari 100 orang lebih yang datang dengan perahu melakukan pendaratan tanpa izin di pulau terpencil tersebut dan membentangkan bendera Jepang sebelum berenang kembali ke perahu mereka.
Kantor berita resmi Tiongkok, Xinhua, melaporkan hari Minggu bahwa Beijing telah mengajukan protes keras terhadap Jepang dan mendesak Tokyo agar menghentikan tindakan yang berusaha untuk melemahkan kedaulatan wilayah Tiongkok.
Sekelompok warga Tiongkok melakukan perjalanan ke pulau di Laut Cina Timur itu hari Rabu, mengibarkan bendera Tiongkok dan menyanyikan lagu kebangsaan Tiongkok sebelum ditangkap dan dituduh melanggar hukum imigrasi Jepang. Tokyo mendeportasi kelompok itu hari Jumat tanpa mendakwa mereka.
Kepulauan yang dikenal dengan nama Senkaku di Jepang dan Diaoyo di Tiongkok, sering menjadi pusat bentrokan antara Tiongkok dan Jepang, dan terletak di kawasan yang diperkirakan kaya akan cadangan minyak, gas alam, dan ikan. Kepulauan itu dikuasai oleh Amerika sejak berakhirnya perang dunia kedua dan kemudian diserahkan kepada Jepang tahun 1972.
Sekitar 10 aktivis dari 100 orang lebih yang datang dengan perahu melakukan pendaratan tanpa izin di pulau terpencil tersebut dan membentangkan bendera Jepang sebelum berenang kembali ke perahu mereka.
Kantor berita resmi Tiongkok, Xinhua, melaporkan hari Minggu bahwa Beijing telah mengajukan protes keras terhadap Jepang dan mendesak Tokyo agar menghentikan tindakan yang berusaha untuk melemahkan kedaulatan wilayah Tiongkok.
Sekelompok warga Tiongkok melakukan perjalanan ke pulau di Laut Cina Timur itu hari Rabu, mengibarkan bendera Tiongkok dan menyanyikan lagu kebangsaan Tiongkok sebelum ditangkap dan dituduh melanggar hukum imigrasi Jepang. Tokyo mendeportasi kelompok itu hari Jumat tanpa mendakwa mereka.
Kepulauan yang dikenal dengan nama Senkaku di Jepang dan Diaoyo di Tiongkok, sering menjadi pusat bentrokan antara Tiongkok dan Jepang, dan terletak di kawasan yang diperkirakan kaya akan cadangan minyak, gas alam, dan ikan. Kepulauan itu dikuasai oleh Amerika sejak berakhirnya perang dunia kedua dan kemudian diserahkan kepada Jepang tahun 1972.