Para aktivis Korea Selatan menerbangkan balon-balon yang benda-benda propaganda ke seberang perbatasan ke Korea Utara, Rabu (15/1), dengan tidak memedulikan ancaman pembalasan Pyongyang atas aksi tersebut.
Balon-balon yang mengandung helium itu berisi DVD dan selebaran yang mendokumentasikan pelanggaran hak asasi manusia di Korea Utara. Balon-balon itu juga memuat 1.000 lembar uang kertas US$1 dan USB kecil berisi dokumen Wikipedia berbahasa Korea.
Thor Halvorssen dari Yayasan Hak Azasi Manusia yang berbasis di Amerika, yang membantu mengorganisir peluncuran itu, menyebut balon-balon itu “kontroversial,” tetapi ia mengatakan sangat penting bagi rakyat Korea Utara dimungkinkan memperoleh informasi yang sudah dinikmati seluruh dunia.
Korea Utara telah mengecam peluncuran-peluncuran balon sebelumnya, mengancam akan menembaki Korea Selatan sebagai pembalasan atas tindakan tersebut, yang disebutnya provokasi sengaja oleh Seoul yang dapat mengakibatkan perang. Pemerintah di Seoul mengatakan pihaknya tidak mempunyai hubungan dengan peluncuran-peluncuran tersebut.
Balon-balon yang mengandung helium itu berisi DVD dan selebaran yang mendokumentasikan pelanggaran hak asasi manusia di Korea Utara. Balon-balon itu juga memuat 1.000 lembar uang kertas US$1 dan USB kecil berisi dokumen Wikipedia berbahasa Korea.
Thor Halvorssen dari Yayasan Hak Azasi Manusia yang berbasis di Amerika, yang membantu mengorganisir peluncuran itu, menyebut balon-balon itu “kontroversial,” tetapi ia mengatakan sangat penting bagi rakyat Korea Utara dimungkinkan memperoleh informasi yang sudah dinikmati seluruh dunia.
Korea Utara telah mengecam peluncuran-peluncuran balon sebelumnya, mengancam akan menembaki Korea Selatan sebagai pembalasan atas tindakan tersebut, yang disebutnya provokasi sengaja oleh Seoul yang dapat mengakibatkan perang. Pemerintah di Seoul mengatakan pihaknya tidak mempunyai hubungan dengan peluncuran-peluncuran tersebut.