Seorang aktivis perdamaian dan media sosial Pakistan yang hilang sejak Desember lalu kini telah muncul kembali.
Pejabat kepolisian menyatakan Raza Khan kembali ke Lahore pekan lalu, tetapi mereka tidak memberikan rincian lebih jauh.
Khan dinyatakan hilang tahun lalu setelah menyiapkan diskusi terbuka yang berfokus pada ekstremisme dan penistaan agama. Selama diskusi, ia mengecam keras pemerintah.
Meskipun menyuarakan tentangan terhadap ideologi ekstremis, hak-hak golongan minoritas dan undang-undang mengenai penistaan agama di Pakistan, Khan juga pendukung persahabatan Pakistan dan India. Ia adalah anggota aktif Aghaz-e atau Memulai Persahabatan – suatu prakarsa untuk memajukan perdamaian dan kerukunan antara dua musuh bebuyutan ini.
Mehdi Hasan, aktivis HAM terkemuka di Lahore, mengecam penculikan Khan tahun lalu. Ia mengatakan ada bukti mengenai siapa yang bertanggungjawab atas penculikan Khan. “Apabila Anda aktivis progresif dan mengkritik militer serta pemerintah, Anda harus menanggung akibatnya. Pelanggaran dasar HAM dilakukan oleh badan-badan pemerintah di negara ini, yang pasti berada di balik penculikan Khan.”
Pemerintah dan militer Pakistan selalu membantah terlibat dalam penghilangan paksa para aktivis. [uh]