PBB mengatakan militan-militan Negara Islam (ISIS) telah secara terbuka membunuh seorang pengacara HAM di kota Mosul, Irak, setelah memutuskan ia bersalah atas kemurtadan di pengadilan syariah.
Misi Bantuan PBB di Irak mengatakan Samira Salih al-Nuaimi dicokok dari rumahnya pada 17 September setelah diduga menulis pesan di Facebook yang bernada kritis terhadap aksi militan menghancurkan tempat-tempat beribadah di Mosul.
Pusat HAM Teluk mengatakan Rabu (24/9) bahwa al-Nuaimi telah bekerja dengan fokus hak tahanan dan kemiskinan.
ISIS telah merebut kota terbesar kedua di Irak tersebut Juni lalu dalam pergerakan cepat di wilayah utara dan barat negara itu. (AP)