Aktivis Suriah mengatakan militan ISIS membunuh sedikitnya 128 orang di kota Qaryatayn sebelum daerah yang dikuasainya itu direbut pasukan pemerintah Suriah.
Pasukan pemerintah dan milisi sekutu hari Sabtu (21/10) merebut kembali Qaryatayn yang terletak di Provinsi Homs. Militan ISIS telah mengepung kota itu selama tiga minggu.
Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris, yang memantau konflik di Suriah, Senin (23/10) menyatakan sudah mendokumentasikan pembunuhan itu dan bahwa ISIS menuduh warga sipil bekerjasama dengan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad.
Observatory juga menyatakan kebanyakan pembunuhan berlangsung pada hari-hari terakhir sebelum pasukan Suriah datang. [mg/uh]