Sedikitnya enam tewas setelah militer Suriah melancarkan serangan ke sebuah pasar provinsi di kota Maarat al-Numan, Suriah, pada Minggu (8/10).
Sedangkan Syrian Observatory for Human Rights mencatat korban tewas mencapai 11 orang.
White Helmet atau Helm Putih, tim penyelamat yang terkenal di Suriah, mengeluarkan seorang laki-laki dan anak laki-laki dari bawah tumpukan batu dan debu. Mereka berharap dapat menemukan lebih banyak korban.
Maarat al-Numan terletak di provinsi Idlib, Suriah, yang dikuasai pemberontak, dan berbatasan dengan Turki.
Pasukan Turki melancarkan apa yang disebut Presiden Recep Tayyip Erdogan sebagai operasi "serius" di Idlib, yang sebagian dikuasai kelompok ekstremis yang berhubungan dengan al-Qaida. Kelompok ini sebelumnya dikenal sebagai Front Nusra.
Operasi itu bertujuan untuk, antara lain, menegakkan zona de-eskalasi di Idlib sebagaimana disepakati oleh Turki, Iran, dan Rusia dalam pembicaraan di Kazakhstan. Kelompok militant menentang zona semacam itu.
Turki juga mengatakan, membangun zona akan mencegah apa yang disebut "koridor teror" yang dikatakan bisa memungkinkan pejuang Kurdi yang memerangi orang-orang Suriah berhubungan dengan separatis di dalam Turki.[ka]