Tautan-tautan Akses

AL India Bebaskan Kapal Kargo dari Perompak Somalia Usai Baku Tembak


Orang-orang bersenjata berdiri di atas kapal kargo curah berbendera Malta, Ruen, yang dibajak oleh perompak Somalia, dan dicegat oleh Angkatan Laut India di laut, dalam foto yang dirilis pada 16 Maret 2024. (Foto: Juru Bicara Angkatan Laut via X via Reuters)
Orang-orang bersenjata berdiri di atas kapal kargo curah berbendera Malta, Ruen, yang dibajak oleh perompak Somalia, dan dicegat oleh Angkatan Laut India di laut, dalam foto yang dirilis pada 16 Maret 2024. (Foto: Juru Bicara Angkatan Laut via X via Reuters)

Angkatan Laut India telah membebaskan kapal kargo MV Ruen yang dibajak di wilayah Puntland Somalia pada Sabtu (16/3) setelah kebuntuan dan baku tembak selama 24 jam. Menteri Pelabuhan Puntland Ahmed Yasin Salah mengatakan dalam operasi itu, AL India juga menahan 35 perompak. Para kru dilaporkan tidak terluka.

Para perompak – yang diduga membajak kapal kargo curah berbendera Malta pada 14 Desember – terlibat baku tembak dengan Angkatan Laut India pada Jumat (15/3).

"Angkatan Laut India berhasil melakukan operasi yang berlangsung sejak tadi malam. Angkatan Laut menangkap 35 perompak dan melepaskan kapal MV Ruen, dan awaknya selamat," kata Salah.

“Kami menerima informasi terkait baku tembak pada Jumat (15/3) sore. Setelah kami menindaklanjuti sumber terpercaya kami, kami diberitahu bahwa Angkatan Laut India terlibat baku tembak dengan perompak Somalia.”

Dalam sebuah wawancara dengan VOA Somalia, Salah mengatakan para perompak di Ruen telah berlayar bolak-balik melintasi pantai Somalia selama berbulan-bulan. Pihak India mencegat mereka pada Jumat, ketika mereka mendekati kapal lain yang dikuasai perompak, MV Abdullah.

Belum jelas apakah perompak Somalia menggunakan kapal MV Ruen yang dibajak untuk mengambil alih kapal kargo berbendera Bangladesh, MV Abdullah.

MV Abdullah sedang berlayar dari ibu kota Mozambik, Maputo, ke Uni Emirat Arab dengan muatan 55.000 ton batu bara ketika perompak Somalia menyerang dan merebutnya pada malam 12 Maret, serta menyandera 23 awak kapal.

Mengutip juru bicara Angkatan Laut India, Reuters melaporkan pada Sabtu (16/3) bahwa perompak Somalia melepaskan tembakan ke kapal Angkatan Laut India di perairan internasional pada Jumat.

Foto kapal bekas MV Ruen yang dibajak, Sabtu 16 Maret 2024. (Foto: Angkatan Laut India via AP)
Foto kapal bekas MV Ruen yang dibajak, Sabtu 16 Maret 2024. (Foto: Angkatan Laut India via AP)

Menurut laporan Reuters, Angkatan Laut telah meminta para perompak untuk menyerah dan melepaskan kapal tersebut serta warga sipil yang mungkin mereka tahan.

Hingga Ruen direbut, belum ada pembajakan kapal dagang yang berhasil dilakukan oleh perompak Somalia sejak 2017.

Menurut pejabat India, setidaknya ada 17 insiden pembajakan, percobaan pembajakan atau pendekatan mencurigakan telah dicatat oleh angkatan laut India sejak Desember.

India mengerahkan setidaknya selusin kapal perang di timur Laut Merah pada Januari untuk memberikan pengamanan terhadap bajak laut dan telah menyelidiki lebih dari 250 kapal.

Somalia telah bertahun-tahun dirongrong oleh pembajakan, dan puncaknya terjadi pada 2011, ketika Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan lebih dari 160 serangan tercatat di lepas pantai Somalia.

Sejak saat itu, insiden tersebut telah menurun secara drastis, terutama karena kehadiran Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) dan sekutunya di perairan internasional.

Sebagian informasi dari laporan ini berasal dari Reuters

Recommended

XS
SM
MD
LG