Seorang pemimpin cabang al-Qaida di Afrika Utara mengatakan kepada Perancis agar menarik pasukan dari Afghanistan, kalau tidak, lima warga Perancis yang diculik di Niger dua bulan lalu tidak akan dibebaskan.
Dalam pesan audio yang disiarkan melalui televisi Al-Jazeera, pemimpin al-Qaida di Maghrib Islam itu juga mengatakan negosiasi apa pun mengenai nasib para sandera harus berada di bawah pengawasan pemimpin al-Qaida Osama bin Laden. Pesan itu tidak menyebutkan bagaimana bin Laden dapat dihubungi.
Pesan audio baru-baru ini yang disebut berasal dari bin Laden mengecam Perancis karena memiliki pasukan di Afghanistan dan memberlakukan undang-undang yang melarang perempuan mengenakan cadar yang menutupi wajah.
Presiden Perancis Nicolas Sarkozy mengatakan pekan ini dia khawatir mengenai nasib para sandera Perancis itu. Mereka diculik beserta dua warga Afrika di kota pertambangan Arlit di Niger utara.
Para pejabat intelijen telah mengatakan mereka yakin para sandera kini berada di Mali.
Al Qaida: 5 Sandera Bebas Jika Perancis Tarik Pasukan dari Afghanistan
Presiden Nicolas Sarkozy mengatakan pekan ini bahwa dia khawatir mengenai nasib para sandera Perancis yang diculik di wilayah Niger itu.
