Amerika mengirim tank-tank tempur berlapis baja ke Afghanistan untuk pertama kali dalam perang sembilan tahun melawan Taliban.
Para pejabat militer mengatakan tank-tank M1 Abram akan dikerahkan ke Afghanistan selatan, termasuk provinsi Helmand di mana tentara Amerika terlibat pertempuran sengit melawan pemberontak.
Tank-tank berbobot 70 ton itu akan memperkuat pasukan darat dengan senjata yang lebih kuat, cepat dan tepat dari jarak yang lebih jauh, sehingga memungkinkan pasukan menyerang jauh ke kubu pemberontak.
Mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Amerika, Jenderal Purnawirawan Jack Keane, mengatakan memperkenalkan apa yang disebut sebagai "sistem senjata tangguh" adalah langkah yang baik. Ia menyebut tank-tank itu "peralatan yang mengintimidasi."
Para pejabat militer juga mengatakan tank-tank itu menawarkan optik dan manuver yang lebih baik, memungkinkan Marinir lebih cepat mengetahui keberadaan pemberontak dan mengisolasi mereka dari kawasan permukiman selagi pasukan berusaha menumpas sel-sel Taliban.
Para pejabat Amerika mengatakan 14 tank tempur dan 115 Marinir akan dikerahkan ke Afghanistan selatan bulan Desember.
