Al-Qaida mengatakan hari Selasa (16/6) bahwa Nasser al-Wuhayshi, wakil pemimpin dan kepala cabang Yaman yang kuat itu, telah tewas dalam serangan pesawat tak berawak Amerika pekan lalu.
Dalam pernyataan video, kelompok itu mengatakan serangan hari Jumat di kota pelabuhan Mukalla, Yaman tenggara, menewaskan Wuhayshi dan dua orang lainnya. Al-Qaida telah menunjuk Qasim al-Raymi sebagai pemimpin baru untuk cabang mereka di Semenanjung Arab (AQAP).
Para analis mengatakan meskipun kematian Wuhayshi merupakan pukulan berat terhadap organisasi teroris itu, dampaknya masih harus dilihat.
“Hilangnya pemimpin apapun adalah signifikan. Tetapi, al-Qaida telah terbukti dalam waktu lama bahwa mereka ulet, bahwa mereka mempunyai orang-orang lain yang dapat menggantikannya,” kata Musa Shteiwi, Direktur Pusat Pengkajian Strategi di Universitas Yordania.
“Dan al-Qaida tidak pernah lenyap di negara manapun karena salah seorang pemimpinnya tewas. Namun, ini jelas pukulan berat terhadap al-Qaida.”
Para pejabat Amerika mengatakan Senin malam mereka sedang berusaha memastikan kematian Wuhayshi, dan tidak mengatakan apakah CIA berada di belakang serangan pesawat tak-berawak itu.
