Para pejabat mengatakan militan al-Qaida tidak menghadapi banyak perlawanan dari militer hari Kamis (16/4) di Mukalla, sebuah kota pelabuhan dan ibukota provinsi terbesar di Yaman, Hadramaut.
Sebuah kilang minyak utama di Yaman selatan juga jatuh ke tangan militan.
Sebelumnya, bulan ini, militan al-Qaida merebut kamp militer Yaman di Mukalla. Mereka juga menyerbu sebuah penjara di kota itu, dan membebaskan hampir 300 tahanan.
Konflik berkepanjangan antara koalisi pimpinan Arab Saudi dan pemberontak Houthi telah mengakibatkan kekosongan kekuasaan di beberapa bagian negara itu, terutama di sepanjang pesisir selatan, yang ingin diisi oleh al-Qaida.