Kelompok militan al-Shabab mengaku bertanggung-jawab atas serangan bom hari Senin (20/4) terhadap bus PBB di Somalia utara yang menewaskan paling sedikit 7 orang dan melukai beberapa lainnya.
Dana Anak-anak PBB mengatakan empat staf-nya tewas dan empat lainnya berada dalam kondisi serius setelah ledakan di kota Garowe, yang terjadi saat mereka melakukan perjalanan dari wisma tamu ke kantor mereka.
Seorang pejabat polisi setempat mengatakan korban tewas termasuk empat orang asing, dua warga Somalia dan seorang pembom bunuh diri. Belum ada kabar langsung tentang kebangsaan para pekerja asing itu.
Utusan khusus PBB untuk Somalia, Nick Kay, mengutuk serangan itu, dengan mengatakan melalui Twitter ia “kaget dan sangat marah atas jatuhnya korban jiwa.”
Pemboman itu adalah serangan maut al-Shabab yang ketiga terhadap personil internasional dalam waktu 3 hari.
Hari Minggu, militan al-Shabab menewaskan 3 penjaga perdamaian Uni Afrika dari Burundi dan melukai beberapa tentara lainnya di kota Lego, Somalia selatan.
Uni Afrika menyebut serangan itu “serangan pengecut.”