Kelompok pemberontak Somalia, Al-Shabab, bersumpah akan melancarkan "perang suci" terhadap pasukan pemelihara perdamaian yang baru, yang dikirim untuk membantu pemerintah Somalia. Al-Shabab mengadakan unjuk rasa di Beledweyne dan di tiga kota lainnya Rabu ini, di mana para pembicara mengutuk negara-negara Afrika timur yang telah berjanji akan mengirim 2.000 orang tentara tambahan ke Somalia. Menurut para saksi, kelompok militan pergi dari rumah ke rumah dan memaksa para warga menghadiri demonstrasi tersebut.
Blok regional yang dikenal dengan nama IGAD, singkatan dari otorita antar badan pemerintah mengenai perkembangan, telah berjanji akan mengirim tentara Senin lalu setelah Presiden Somalia Sheikh Sharif Sheikh Ahmed meminta bantuan mereka. Al-Shabab dan kelompok pemberontak lainnya, Hizbul Islam, memerangi pemerintah untuk merebut ibukota Mogadishu. Pemerintah hanya menguasai beberapa lokasi di ibukota dengan dukungan beberapa ribu tentara pasukan pemelihara perdamaian Uni Afrika.