Serangan ekstremis yang menarget non-Muslim di perbatasan timur laut Kenya dengan Somalia, Selasa (25/10) menewaskan 12 orang, kata seorang pejabat Kenya.
Militan al-Shabab yang berbasis di Somalia menyerang Bisharo Guest House, penginapan di Distrik Mandera bagi warga dari luar kota. Job Boronjo, komandan keamanan Distrik Mandera mengatakan militan menggunakan granat dan bom dalam serangan itu.
“Memang benar ada serangan. Upaya penyelamatan sedang berlangsung,” katanya.
Al-Shabab segera mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dalam pesan yang diunggah dalam saluran pesan telegramnya. Kelompok itu mengatakan serangan itu menarget “pekerja Kristen.”
Serangan hari Selasa itu adalah yang terbaru dari serangkaian serangan lintas-perbatasan yang dilakukan oleh al-Shabab sejak Kenya mengirim pasukan ke Somalia pada tahun 2011.
Awal bulan ini, enam orang tewas dalam serangan serupa terhadap pengunjung di Mandera ketika militan al-Shabab menyerang sebuah kompleks perumahan.
Pada bulan November 2014, militan al-Shabab membunuh 28 warga non-Muslim setelah membajak sebuah bus di Distrik Mandera. [lt]