Sedikitnya 50 orang, termasuk tiga perwira militer senior, tewas hari Kamis (8/6) sewaktu al-Shabab menyerang sebuah pangkalan militer di kawasan semi otonom Puntland, kata para pejabat militer dan saksi mata kepada VOA. Sumber-sumber tersebut menyatakan korban tewas itu sedikitnya 45 tentara Puntland dan lima militan al-Shabab.
Menteri Keamanan Puntland, Abdi Hirsi Ali, membantah laporan mengenai korban dalam jumlah besar di kubu militer. Ia mengatakan kepada wartawan bahwa sebagian besar koban adalah warga sipil.
Serangan itu dimulai dengan baku tembak senjata berat selama dua jam lebih, kata para saksi di desa Af-Urur di kawasan Bari.
“Pasukan kami yang mengalami serangan hebat. Saya sedang dalam perjalanan. Komunikasi terputus, jadi saya tidak bisa memberitahu lebih banyak lagi,” kata perwira komando regional, Kolonel Abdullahi Omar Anshour, sementara penduduk melaporkan asap membubung dari pangkalan.
Militan al-Shabab mengklaim telah menguasai pangkalan tersebut, menewaskan lebih dari 61 tentara Puntland, meskipun seorang sumber militer Puntland mengatakan pasukan mereka mundur dari kamp itu untuk “alasan taktis” sebelum melancarkan serangan balasan dan merebut kembali pangkalan itu. [uh/ab]