Sebuah kelompok pemantau senjata kimia hari Jumat bertemu untuk memutuskan tentang senjata kimia Suriah. Albania muncul sebagai tempat yang mungkin digunakan untuk menghancurkan senjata tersebut.
Pertemuan Organisasi Pencegahan Senjata Kimia (OPCW) di Denhaag itu ditunda guna memberi waktu bagi para delegasi nasional menyusun rencana.
Perdana Menteri Albania Edi Rama mengatakan ia akan mengumumkan Jumat ini apakah pemerintahnya akan menyetujui permintaan Amerika untuk menjadikan negaranya sebagai tempat menghancurkan senjata kimia Suriah.
Rencana itu mendapat tentangan keras di Albania. Hari Jumat, ratusan demonstran berkumpul di luar kantor Rama di ibukota, Tirana, seraya melambai-lambaikan spanduk dan berseruk “Tidak bagi Senjata Kimia.”
OPCW menyatakan cadangan senjata kimia Suriah seyogyanya dipindahkan keluar dari negara itu sebelum proses riskan penghancurannya berlangsung.
Pertemuan Organisasi Pencegahan Senjata Kimia (OPCW) di Denhaag itu ditunda guna memberi waktu bagi para delegasi nasional menyusun rencana.
Perdana Menteri Albania Edi Rama mengatakan ia akan mengumumkan Jumat ini apakah pemerintahnya akan menyetujui permintaan Amerika untuk menjadikan negaranya sebagai tempat menghancurkan senjata kimia Suriah.
Rencana itu mendapat tentangan keras di Albania. Hari Jumat, ratusan demonstran berkumpul di luar kantor Rama di ibukota, Tirana, seraya melambai-lambaikan spanduk dan berseruk “Tidak bagi Senjata Kimia.”
OPCW menyatakan cadangan senjata kimia Suriah seyogyanya dipindahkan keluar dari negara itu sebelum proses riskan penghancurannya berlangsung.