Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny hari Minggu (14/10) dibebaskan dari penjara. Secara keseluruhan ia telah ditahan selama 50 hari.
September lalu Navalny dibebaskan dari hukuman 30 hari penjara karena berdemonstrasi. Namun pada hari pembebasannya, ia kembali ditangkap karena melakukan demonstrasi menentang reformasi pensiun yang didukung pemerintah, yang mencakup kenaikan batas usia pensiun menjadi 60 tahun bagi perempuan dan 65 tahun bagi laki-laki. Ratusan orang ditangkap di seluruh Rusia karena melancarkan demonstransi anti kebijakan reformasi pensiun itu.
Navalny menghadapi serangkaian tuduhan atas aktivitasnya. Maret lalu ia dilarang ikut serta dalam pemilu presiden karena diyakini bersalah dalam kejahatan keuangan, tuduhan yang menurutnya dibuat-buat. [em]